Harap Cepat kebah...

Saat saya bersendirian disini, wajah kekasih terlantar dirumah sakit...saat saya ketawa disini wajah kekasih kelat menahan sakit. Peristiwa yang menimpa wajah kekasih merobek lumatkan sekeping hati milik saya, puas saya menyelusuri logik akal mencari jawapan kepada sebuah pertanyaan... akhirnya bibir terpaksa menyedapkan hati yang berombak didalam dengan mengatakan wajah kekasih sedang diuji oleh NYA.

Penderitaan yang dihadapi wajah kekasih telah membawa bersama sedikit keceriaan dalam diri yang pernah saya kagumi satu ketika dahulu, hanya mutiara jernih menjadi peneman hari-hari sunyi saya disini. Tanggungjawap dan ikatan janji antara saya dan wajah kekasih memaksa saya mengeraskan hati mengunci semua rasa yang berkecamuk agar terus tabah terus bisa melangkah kaki disini walaupun terpaksa mengheret sekalipun. Pesannya hanya dengan ilmu saya dapat membela dia kelak....oooohhh hanya ketenangan yang saya mahukan dan ketenangan itu hanya saya peroleh bila bersama wajah kekasih dan menyembahNYA.

Merah sekali baju wajah kekasih saya...

Sudah puas saya mengusai mutiara daripada menjadi peneman sepi hari-hari saya, tapi tetap enggan pergi bahkan semakin kuat ia mendatang mendekati saya bila tahu saya keseorangan....oooohh wajah kekasih cepatlaaah sembuh ku ingin sekali mendengar bebelanmu di telinganku, hilai tawamu...ku rindu lagu di bibir mu, ku rindu air tanganmu...ku rindu belaian manjamu....ku rindu marah manjamu ketika ku mengusikmu....cepatlahhh sembuh!!!

 

Ya ALLAH kau ringankan beban digalas ayahandaku

sembuhkan derita bondaku

kuatkan keimananku

berilah kesabaran kepada hati-hati kami

kembalilah wajah kekasih seperti dulu....